Follow Us

Terungkap, Ada Wartawan Fiktif yang Ikut Nge-Vote di Ballon d'Or 2018

Bayu Galih Permana - Minggu, 09 Desember 2018 | 13:36
Luka Modric memenangkan penghargaan pesepakbola pria terbaik versi Ballon d'Or
Instagram / francefootball

Luka Modric memenangkan penghargaan pesepakbola pria terbaik versi Ballon d'Or

HAI-Online.com - Seperti yang udah diberitain HAI sebelumnya, malam penghargaan Ballon d'Or udah resmi digelar pada Senin lalu (3/12), dan Luka Modric dinobatkan menjadi pesepakbola pria terbaik usai mengalahkan Cristiano Ronaldo dan Antoine Griezmann.

Keberhasilan Modric pun mendapat apresiasi dari banyak pihak karena pesepakbola berkebangsaan Kroasia itu mampu menyudahi dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dalam 10 tahun terakhir.

Meskipun sukses menghasilkan juara baru, gelaran Ballon d'Or tahun ini tercoreng dengan munculnya kasus wartawan fiktif dalam penghargaan yang diberikan oleh media France Football tersebut.

Kasus ini terungkap setelah dalam daftar pemberi suara muncul nama Abdou Boina dari media bernama albaladcomores.com yang mewakili salah satu negara kepulauan di timur benua Afrika, Comoros.

Baca Juga : Diamond Beach, “Surga Tersembunyi” di Nusa Penida, Bali yang Indah

Dilansir dari Al-Watwan (media di Comoros), Toimimou Abdou, mantan fotografer dari albaladcomores.com, mengatakan bahwa sosok Abdou Boina hanyalah kebohongan belaka dan nggak benar-benar ada di dunia nyata.

Lebih mengejutkannya lagi, Toimimou menjelaskan bahwa media tempatnya bekerja dulu itu sudah sekarang sudah nggak memproduksi berita lagi, bahkan sejak 6 tahun lalu.

"Aku kaget melihat harian Albalad Comores muncul di sana (Ballon d'Or). Setauku, dan ini merupakan fakta, harian Albalad Comores udah ditutup hampir enam tahun lalu," kata Toimimou.

Selain itu, Toimimou juga menambahkan bahwa selama dia bekerja di sana, Albalad Comores hanya memiliki dua reporter olahraga, di antaranya Abdoul Youssouf dan juga Shariff Ousseine.

"Nggak pernah ada reporter bernama Abdou Boina. Albalad Comores hanya punya dua reporter olahraga, Abdoul Youssouf untuk edisi bahasa Prancis dan Sharif Ousseine untuk edisi bahasa Arab," tambahnya.

Belum berhenti sampai di situ aja, dalam daftar tersebut France Football diketahui menggunakan gambar bendera Comoros yang udah nggak digunakan lagi semenjak 17 tahun lalu.

Hmm aneh juga ya! Gimana menurut kalian, apakah pemenangan Ballon d'Or ini cuma settingan belaka sob? (*)

Source : Marca

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest