Follow Us

Dari Teknis Sampe Penalti, Ini Dia Peraturan Baru MotoGP 2019

Agung Mustika - Jumat, 07 Desember 2018 | 13:23
Dari teknis sampe penalti, Nih, Regulasi baru GP2019
Twitter box_repsol

Dari teknis sampe penalti, Nih, Regulasi baru GP2019

HAI-Online.com - Pada pertemuan komisi Grand Prix di Madrid (30/11) lalu, disepakati beberapa perubahan regulasi MotoGP 2019.

Pertemuan itu dihadiri beberapa pejabat MotoGP, Paul Duparc (FIM), Takanao Tsubouchi (MSMA), Mike Trimby (IRTA), Carlos Ezpeleta (CEO Dorna Sports), Corrado Cecchinelli (direktur teknologi), Mike Webb (race director) and Danny Aldridge (direktur teknis).

Selain perubahan, ada juga regulasi baru untuk MotoGP musim depan. Cekidot!

Baca Juga : Jangan Sembarangan! Nama RC211V, RC212V, RC213V MotoGP Ada Artinya

Hasil balap

Hasil balapan saat crasj
MotoGP.com

Hasil balapan saat crasj

Sebelumnya, untuk bisa finis, pembalap dan motornya harus tetap bersentuhan saat melewati garis finis.

Artinya gagal finis jika pembalap dan motornya terpisah, bisa karena crash di depan garis finis atau sebab lainnya.

Ke depannya, penentuan hasil balapan ditentukan salah satu bagian (antara pembalap dan motornya) yang terakhir melewati garis finis.

Jadi kalo pemabalap crash tepat sebelum finis, maka penentuan posisi finis berdasarkan bagian terakhir yang melewati garis finis.

Baca Juga : Tidak Sedang Berlomba, Lewis Hamilton Kecelakaan Motor di Spanyol

Kedua bagian (pembalap dan motor) harus sama-sama melewati garis finis.

Pembalap pengganti

Kadang-kadang seperti yang terjadi di kelas Moto2 dan Moto3, tim bakal mengganti pembalap cedera dengan pembalap yang juga punya kontrak dengan pembalap di kejuaraan lain.

Misalkan pembalap dari FIM CEV, Dimas Ekky tampil menggantikan Bo Bendsneyder di Moto2 Malaysia beberapa waktu lalu.

Di musim 2019, pembalap punya syarat lain agar bisa menjadi pembalap pengganti.

Pembalap pengganti itu nggak boleh melakukan aktivitas balap lain di sirkuit yang sama dalam waktu 14 hari sebelum Grand Prix di mana doi tampil sebagai pengganti.

Aturan pembalap kembali race setelah berhenti

Kriteria pembalap yang boleh balapan lagi usai terhenti (mengami crash atau semacamnya) semakin jelas.

Para pembalap boleh meminta dan mendapat bantuan dari marshal buat ngidupin lagi motornya dan balapan kembali.

Jadi pembalap bisa langsung lanjut dengan bantuan marshal atau kembali ke pit buat ganti motor setelah crash.

Namun, FIM MotoGP Stewards bakal nentuin pembalap 'aktif' yang masih layak kembali balap.

Ini untuk menanggulangi kemungkinan overlaping yang akan berbahaya jika terjadi di MotoGP.

Kalo bisa ngelanjutin balapan tapi kemungkinan di-overlap pembalap lain maka kemungkinan Stewards nggak bakal ngasih izin.

Menyalip saat bendera kuning

Ketika ada penalti muncul karena menyalip saat bendera kuning berkibar, pemberitahuan adanya penalti bakal dikasih tahu ke pembalap lewat dasbor motor selama tiga lap.

Sebelumnya notifikasi itu ditampilin selama lima lap.

Menyalakan mesin

Untuk urusan keselamatan, sekarang nggak boleh nyalain mesin motor di dalam garasi di saat apapun.

Mesin harus dihidupkan di luar garasi.

Gelar Resmi Rekor Lap Sirkuit dan Rekor Lap Balap

Rekor lap sirkuit dan rekor lap balap dua hal yang dianggap sama tapi sebenarnya berbeda.

Rekor lap sirkuit sepanjang masa adalah waktu tercepat dalam sejarah di semua sesi GP, baik mulai yang tercatat di tes, latihan, kualifikasi, hingga balapan.

Sedangkan rekor lap balap adalah waktu terbaik yang tercatat saat sesi balapan doang.

Baca Juga : 4 Alasan Kenapa Kamu Wajib Nonton MotoGP Valencia. Salah Satunya Balapan Terakhir Dani Pedrosa

Poin Konsensi

Sebelumnya hak konsesi cuma berlaku dalam semusim.

Poin konsesi yang dikumpulkan hanya berlaku semusim, setelahnya bakal hangus dimulai dari nol lagi.

Untuk musim depan, poin konsesi akan hangus setelah dua musim.

Misalnya, KTM memperoleh poin konsesi pada MotoGP 2018 lalu, poin itu masih berlaku untuk musim depan.

Generator Listrik di Grid

Sekarang ada batasan generator listrik yang boleh dibawa ke grid.

Maksimal cuma 2 kW aja dan harus dibawa dalam satu rangkaian dengan kotak peralatan, roda cadangan, dan peralatan lainnya.

Baca Juga : Lama Nggak Balapan, Rio Haryanto Berangkat Ke Shanghai-China

Mesin Moto2

Seperti yang diketahui, Moto2 2019 bakal pake mesin dari Triumph.

Sementara cuma beberapa poin yang sudah ditentukan dalam regulasi kelas Moto2, ke depannya akan segera di-update beberapa regulasi teknis di Moto2.

Alokasi Ban

Untuk kelas MotoGP, ada ubahan alokasi untuk ban hujan.

Sebelumnya tiap pembalap cuma dikasih 11 ban hujan, musim 2019 akan dikasih 13 ban.

Terdiri dari 6 ban depan dan 7 ban belakang.

Untuk kelas Moto2 dan Moto3, nggak ada batasan ban hujan.

Aturan Penalti adalah mutlak

Ada beberapa penalti yang nggak bisa dibanding oleh pembalap maupun tim.

Penalti yang dimaksud utamanya penalti yang diberikan saat balapan masih berlangsung.

Misalnya saja mundur posisi, ride through (melaju di pit), dan lainnya.

Itu karena waktu yang terbatas saat balapan, hukuman yang diberikan saat balapan berlangsung akan mengganggu balapan jika diprotes oleh tim atau pembalap. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest