Follow Us

Ramai Siswa Nobar Video Mesum Karawang Pakai Proyektor, Ini Fakta Di Baliknya

Bayu Galih Permana - Senin, 26 November 2018 | 16:01
Ilustrasi menonton menggunakan proyektor
iStockphoto

Ilustrasi menonton menggunakan proyektor

HAI-Online.com - Beberapa waktu lalu, dunia pendidikan Indonesia dihebohkan dengan sebuah video mesum dari seorang pelajar di salah satu SMA favorit di Karawang (AR) dengan pasangannya (M), mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Indramayu, yang tersebar melalui media sosial.

Lebih parahnya lagi, sempat beredar kabar bahwa rekan-rekan sekolah AR sempat menonton video tersebut secara beramai-ramai dengan menggunakan proyektor yang ada di sekolah.

Dilansir dari Tribunnews, pihak SMA yang menjadi tempat AR bersekolah langsung memberikan bantahan mengenai kabar siswanya menonton video mesum tersebut dengan menggunakan proyektor.

Hal ini disampaikan langsung oleh guru bimbingan konseling (BK) dari sekolah tersebut yang mengatakan siswa-siswanya menonton video tersebut di bawah meja, bukanlah proyektor.

Baca Juga : Yang Paling Dikangenin Dari Sekolah Kata Para Cowok Yang Baru Masuk Kuliah

"Nggak bener (lewat proyektor). Masa iya lewat proyektor kayak gitu masa iya saat siang gelap gitu. Dia itu nonton di bawah meja, kan gelap, nah lalu direkam lagi jadi mungkin keliatannya kaya di proyektor," terang guru BK yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Dirinya menjelaskan bahwa muridnya menonton video itu saat jam istirahat tengah berlangsung dan hanya sebagian siswa saja yang nonton, bukanlah satu kelas seperti yang diberitakan.

Kepastian tersebut didapatkan sang guru setelah bertemu dan berbicara langsung dengan siswa-siswa yang sempat kedapatan menonton video tersebut di dalam kelas.

Lebih lanjut, pihak sekolah sebenarnya sangat menyayangkan keputusan dari keluarga AR yang memilih untuk memindahkan anaknya ke sekolah lain usai video tersebut tersebar luas.

"Padahal nggak perlu pindah dari sini, kami akan bimbing, arahkan ke arah yang lebih baik dan dilindungi. Namunkan keputusan seperti itu, ya kami hargai," terang guru BK itu lebih lanjut.

Dari sini kita bisa belajar sob supaya ke depannya berpikir dua kali sebelum melakukan sesuatu karena penyesalan pasti selalu datang terakhir. (*)

Source : tribunnews

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest