Dua buku yang aku pinjam dari guru sejarah, pak Zaini Somad masih tergeletak di ujung kasur yang belum tertata rapih. Satu buku sudah rampung kubaca semalam sebelum tidur.
Yang pasti, sekali lagi aku tak merasa capek melakukan perjalanan mengasikan ini. Padahal, perjalanan yang sudah kami tuntaskan ini dilakukan tanpa jeda istirahat di titik-titik pemberhentian.